Jumat, 01 April 2011

Setting Modem ZTE - ZXDSL 831 Series (Modem Jardiknas)

Tulisan ini saya buat sebagai catatan untuk teman-teman Schoolnet (mungkin diperlukan oleh rekan-rekan yang mempunyai modem sama - khususnya yang dapat dari Jardiknas)

Awalnya sekolah mendapatkan modem DLINK untuk program jardiknas. Sampai saat ini, saya sudah mengganti setidaknya 2 modem. Modem ke-1 dan ke-2 tidak masalah, karena merknya sama sehingga hanya Restore configurasi dari modem sebelumnya. Yang ketiga saya mendapatkan Modem ZXDSL 831 Series, kebetulan modem kedua masih berfungsi bagus sehingga saya tidak melakukan konfigurasi.

Sampai akhirnya, di tengah-tengah jadwal mengajar yang padat, modem ngadat dan tidak berfungsi lagi. Akhirnya, saya terpaksa melakukan konfigurasi dan setelah 3 jam, akhirnya kelar juga karena minimnya informasi yang saya dapatkan.

Konfigurasinya adalah sebagai berikut.
  1. Hubungkan laptop/PC dengan modem dengan kabel bawaannya
  2. Karena defaultnya modemnya adalah http://192.168.1.1/, maka sesuaikan saja IP laptop
  3. Masuk ke alamat http://192.168.1.1/, kemudian pilih menu Quick Start
  4. Pada menu Broadband Username silakan Username Speedy Anda
  5. Isikan passwordnya
  6. Kemudian pilih Menu - Advanced, pilih WAN
  7. Klik Add, kemudian isikan VPI=8, VCI = 81, Next
  8. Menurut petunjuk CS Telkom sih, internetnya sudah OK, tetapi laptop belum juga bisa buat browsing.
INI SOLUSINYA
  1. Klik Advanced, Pilih WAN, kemudian Connection. Pastikan masing-masing ppoe yang tercantum di situ NAT-nya sudah di "ON"-kan 
Coba Browser, ternyata berhasil... jika ada teori lain, mungkin cara saya hanya kebetulan saja, tetapi layak untuk dicoba.

Thanks to Marjani atas advisenya (semoga menjadi ilmu yang bermanfaat)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

saya mendapatkan sebuah keheranan (karena kurangya ilmu)...
pada modem ini. gateway, primary DNS dan secondary DNS-nya selalu berubah (dynamic).
ini menjadi sebuah masalah bagi saya ketika ingin melakukan konfigurasi pada mikrotik. sekiranya adakah penjelasan dari hal tersebut (gateway,primary dan secondary DNS yg selalu berubah)
trim's.

Ahmad Maskuri mengatakan...

sepengetahuan saya karena memang koneksi yang kita pakai mendapat ip dinamis dari telkom. Jika menginginkan yang tetap, dapat mengajukan permohonan mendapatkan ip publik dengan syarat-syarat tertentu.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop